Aku selalu tertawa saat mendengar temanku, Firly, mengatakan tentang
partikel. Dia selalu berkata seperti ini disaat yang genting, “Karena
ada partikel-partikel kecil yang menempel di tubuh sehingga membuat bla…
bla… bla,” ujarnya. Itu membuat aku, dan teman-teman tertawa keras.
Huft… sayangnya sekarang sedang libur.
Oya, namaku adalah Tasya. Aku masih kelas 4 SD, lho. Tapi,
hari-hariku selalu diwarnai dengan lawakkan Firly -walau dia sering
membuatku marah- dan sahabatku yang sering menghiburku, Cantik dan
Khalisa. Aku sangat berterimakasih kepada sahabatku, terutama Cantik.
Karena dia selalu membuatku tertawa. Khalisa sih agak pendiam. Tapi,
sebenarnya dia cerewet.
Oh iya, aku bersekolah di Sunny Elementary School. Oya, aku lupa, ada
janji dengan Cantik dan Khalisa bermain dengan Najwa di rumahnya. Najwa
adalah salah satu temanku. Bisa dibilang sahabat sih. Tapi… menurutku
belum tepat, jadi teman dekat saja ya (sama aja gak sih? :D).
Blackberry-ku berbunyi. Oh, bbm dari Cantika. Isinya: “Dmn, Tas? Kok
lama sih? Kita udah dri 15 menit yg lalu. Km kan rmhnya dkttt.”
Aku segera berlari kesana. Oh My God! Aku lupa membawa buku! Aku
segera mengambil buku-ku dengan tas besar. Kami akan mengadakan party
books. Aku membereskannya selama 8 menit. Lalu segera berlari dengan
membawa buku-buku itu. #keberatansih
Sesampainya disana, kami langsung menghamburkan buku di kamar Najwa.
Orangtuanya sedang di luar negeri bersama orangtuaku, orangtua Cantika,
dan orangtua Khalisa. Jadi, rencananya kami akan menginap selama 2
bulan. Karena orangtua kami akan ada di luar negeri selama 8 bulan. Lama
ya? Nah, di rumahku 2 bulan, di rumah Cantika 2 bulan, dan di rumah
Khalisa 2 bulan. Nah, saatnya PARTY BOOKS!
Saat party books sudah berlangsung 2 jam, tiba-tiba…
“Aku kebelet buang air kecil! Anterin dooong! Plizzz!” Khalisa
berteriak. Najwa langsung mengantarkannya. Setelah itu aku bertanya,
“Kamu udah dari tadi Sa, kebelet?” tanyaku. “Belum kok. Baru aja.
Tiba-tiba udah kayak pengen keluar aja. Hehe,” jawabnya.
Eh sekarang giliranku, Cantik dan Najwa berkata mengeluh, “Laper
berat!” ujar kami dengan lemah, tapi bersamaan. Lalu kami berempat
tertawa. Langsung saja kami keluar dan bersiap-siap menaiki sepeda.
Kalian tahu, kami ingin kemana? Kami ingin ke minimarket. Kami
membeli kornet, telur dan makanan ringan dan masiiih banyak lagi.
Totalnya hampir 500 ribu lhooo! Heheheh… maklum, kami ditinggali uang
sebanyak 8 juta untuk 8 bulan per anak. Tapi, Najwa dan Cantik hanya
diberi 7 juta.
Sampai di rumah, aku bertanya kepada mereka, “Eh kok tadi bisa kayak
gitu ya? Teriak bersamaan, dan Khalisa aneh sendiri. Kok bisa ya?”
tanyaku bingung. Najwa dan Cantik menjawab serempak, “Karena ada
partikel-partikel kecil yang menempel di tubuh, sehingga menyalur ke
otak dan menyebabkan kita begitu. Hahaha,” mereka menjelaskan.
5 detik kemudian…
“HAHAHAHA!” kami tertawa keras sekali sampai membangunkan adik Najwa
yang berumur 8 tahun. Kelas 3. Kami juga membangunkan kelinci Najwa.
Hahaha. Thanks, Fir, karena kamu, kami bisa tertawa puas! Hahaha…
SEKIAN
Cerpen Karangan: Azzahra Z.A-Rara
Friday 5 September 2014
04:21
MR: Save
Unknown
Artikel Boleh Di Sebar Luaskan Dan Jangan Lupa Sertakan Link Sumbernya
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar anda di sini !