Friday 5 September 2014

Partikel

Aku selalu tertawa saat mendengar temanku, Firly, mengatakan tentang partikel. Dia selalu berkata seperti ini disaat yang genting, “Karena ada partikel-partikel kecil yang menempel di tubuh sehingga membuat bla… bla… bla,” ujarnya. Itu membuat aku, dan teman-teman tertawa keras. Huft… sayangnya sekarang sedang libur.
Oya, namaku adalah Tasya. Aku masih kelas 4 SD, lho. Tapi, hari-hariku selalu diwarnai dengan lawakkan Firly -walau dia sering membuatku marah- dan sahabatku yang sering menghiburku, Cantik dan Khalisa. Aku sangat berterimakasih kepada sahabatku, terutama Cantik. Karena dia selalu membuatku tertawa. Khalisa sih agak pendiam. Tapi, sebenarnya dia cerewet.
Oh iya, aku bersekolah di Sunny Elementary School. Oya, aku lupa, ada janji dengan Cantik dan Khalisa bermain dengan Najwa di rumahnya. Najwa adalah salah satu temanku. Bisa dibilang sahabat sih. Tapi… menurutku belum tepat, jadi teman dekat saja ya (sama aja gak sih? :D).
Blackberry-ku berbunyi. Oh, bbm dari Cantika. Isinya: “Dmn, Tas? Kok lama sih? Kita udah dri 15 menit yg lalu. Km kan rmhnya dkttt.”
Aku segera berlari kesana. Oh My God! Aku lupa membawa buku! Aku segera mengambil buku-ku dengan tas besar. Kami akan mengadakan party books. Aku membereskannya selama 8 menit. Lalu segera berlari dengan membawa buku-buku itu. #keberatansih
Sesampainya disana, kami langsung menghamburkan buku di kamar Najwa. Orangtuanya sedang di luar negeri bersama orangtuaku, orangtua Cantika, dan orangtua Khalisa. Jadi, rencananya kami akan menginap selama 2 bulan. Karena orangtua kami akan ada di luar negeri selama 8 bulan. Lama ya? Nah, di rumahku 2 bulan, di rumah Cantika 2 bulan, dan di rumah Khalisa 2 bulan. Nah, saatnya PARTY BOOKS!
Saat party books sudah berlangsung 2 jam, tiba-tiba…
“Aku kebelet buang air kecil! Anterin dooong! Plizzz!” Khalisa berteriak. Najwa langsung mengantarkannya. Setelah itu aku bertanya, “Kamu udah dari tadi Sa, kebelet?” tanyaku. “Belum kok. Baru aja. Tiba-tiba udah kayak pengen keluar aja. Hehe,” jawabnya.
Eh sekarang giliranku, Cantik dan Najwa berkata mengeluh, “Laper berat!” ujar kami dengan lemah, tapi bersamaan. Lalu kami berempat tertawa. Langsung saja kami keluar dan bersiap-siap menaiki sepeda.
Kalian tahu, kami ingin kemana? Kami ingin ke minimarket. Kami membeli kornet, telur dan makanan ringan dan masiiih banyak lagi. Totalnya hampir 500 ribu lhooo! Heheheh… maklum, kami ditinggali uang sebanyak 8 juta untuk 8 bulan per anak. Tapi, Najwa dan Cantik hanya diberi 7 juta.
Sampai di rumah, aku bertanya kepada mereka, “Eh kok tadi bisa kayak gitu ya? Teriak bersamaan, dan Khalisa aneh sendiri. Kok bisa ya?” tanyaku bingung. Najwa dan Cantik menjawab serempak, “Karena ada partikel-partikel kecil yang menempel di tubuh, sehingga menyalur ke otak dan menyebabkan kita begitu. Hahaha,” mereka menjelaskan.
5 detik kemudian…
“HAHAHAHA!” kami tertawa keras sekali sampai membangunkan adik Najwa yang berumur 8 tahun. Kelas 3. Kami juga membangunkan kelinci Najwa. Hahaha. Thanks, Fir, karena kamu, kami bisa tertawa puas! Hahaha…
SEKIAN
Cerpen Karangan: Azzahra Z.A-Rara

Unknown

Artikel Boleh Di Sebar Luaskan Dan Jangan Lupa Sertakan Link Sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komentar anda di sini !

 

Copyright @ 2014 Aditya Blogz.

Designed by MR Save | Aditya Blogz