copy & xcopy
Copy seperti namanya merupakan perintah untuk melakukan copy file.
Sintaknya “ copy [nama file lengkap dengan extensinya ] [ tujuan ] “.
Contohnya saya akan mengcopy file coba.doc pada drive D, ke kesebuah
folder yang ada di drive C, misalkan nama foldernya " newFolder ", maka
terlebih dulu masuk ke drive D lewat CMD dengan mengetikkan nama drive "
D: " (tanpa tanda petik), selanjutnya ketikkan perintah " copy coba.doc
C:\newFolder ", maka file coba.doc akan dicopy ke folder newFolder yang
ada di drive C. Sebenarnya kita juga bisa mengcopy file tersebut tanpa
harus masuk ke drive D terlebih dahulu dengan catatan anda harus tahu
terlebih dulu lokasi folder, nama dan type file yang ingin anda
tersebut, seperti contoh tadi berarti anda harus ketikkan perintah
berikut " copy D:\coba.doc C:\newFolder ".
Bagaimana jika kita ingin mencopy satu folder sekaligus?
Kita
juga bisa menggunakan perintah copy biasa, akan tetapi nama folder
tersebut tidak ikut tercopy, yang tercopy hanya isinya doang. Disinilah
kita bisa menggunakan perintah " xcopy ". Misalkan kita ingin mengcopy
folder di Drive D: yang terdiri dari banyak sub folder maka kita bisa
ketikkan perintah " xcopy /e [namafolder] [drive tutujuan ]. " /e "
merupakan perintah untuk melakukan copy terhadap subdirectory. Ada juga
cara lain jika kita ingin mencopy dengan praktis dan cepat yakni dengan
menggunakan extensi file tertentu. Contohnya jika saya ingin mengcopy
semua file yang berekstensi *.txt yang ada di drive D: maka saya bisa
ketikkan perintah " xcopy /s *.txt C:\newFolder ", maka setiap file
dengan extensi *.txt akan tercopy ke folder newFolder di drive C.
Uniknya dengan perintah copy ini kita bisa mencopy suatu file kedalam
file lainnya, misalnya ada dua file berextensi *.txt dengan nama a.txt
dan b.txt, dengan perintah copy saya bisa menggabungkan kedua file
tersebut, misalkan hasil gabungan filenya berextensi c.txt maka
perintahnya “ copy /b a.txt + b.txt = c.txt “, perintah “ /b “ berarti
dalam peritah copy tadi akan dilakukan copy binary juga. Dalam file
c.txt akan tertulis isi dari file a.txt dan b.txt. Kita bisa
menggabungkan file dengan type apapun, sehingga cara ini cocok kita
gunakan untuk menyembunyikan suatu informasi peting, contohnya jika saya
ingin mengirim pesan rahasia kepada teman saya, saya tidak perlu
menggunakan ilmu kryptograpy untuk melakukannya, saya copykan saja
pesannya ke dalam suatu file yang orang tidak mungkin akan curiga. Coba
anda copykan sebuah file *.txt misalkan namanya a.txt dimana dalam a.txt
terdapat pesan " ada bom " kedalam file berekxtensi *.jpg misalkan nama
filenya gambar.jpg dengan perintah " copy /b gambar.jpg + a.txt = c.jpg
"
perintah ini akan menghasilkan
sebuah file baru dengan nama c.jpg, jika anda buka file tersebut maka
gambar.jpg akan terbuka secara normal.
Terus pesan yang tadi dimana?
Jika
anda ingin melihat pesan " ada bom " tadi anda klik kanan pada
gambar.jpg tadi dan pilih open with menggunakan notepad, maka akan
terlihat code ASCII untuk gambar.jpg tersebut, tulisan anda ada pada
ujung code ASCII tadi.
Banyak orang
juga menggunakan cara ini unutk menyembukan suatu file kedalam file
tertentu misalnya taruh music atau video dalam file *.jpg. Syaratnya
anda kompress dulu file yang ingin disembunyikan tadi menggunakan winzip
atau winrar dan jika suatu saat anda ingin membuka file tersebut anda
harus membuka file *.jpg tadi menggunakan winrar atau winzip selanjutnya
tinggal di ekstrak. Yang perlu anda perhatikan dalam copy file kedalam
file ini adalah urutannya. Misalkan perintah perintah 1 “copy /b
gambar.jpg + file.zip = gambarbaru.jpg “ dan perintah 2 “copy /b
file.zip + gambar.jpg += gambarbaru.jpg “. Pada perintah satu
gambarbaru.jpg akan bisa terbuka normal dan perintah 2 gambarbaru.jpg
tidak akan bisa terbuka.
Attrib
Attrib digunakan utnuk mengganti atau memberikan attribut suatu file. Attrib dikombinasikan dengan beberapa perinta diantaranya
+ memberikan attribut
- menghapus attribut
S system file attribut
H hidden file attribut
R read-only file attribut
A archiev file attribut
Contoh
misalkan saya ingin memberikan attribut hidden dan read-only semua file
berextensi *.txt pada drive D maka perintahnya adalah “ attrib +h +r
*.txt /s “, maka semua file dengan ekstensi *.txt akan terhidden dan
read only di drive D, untuk mengembalikannya kita hanya perlu merubah
tanda plus menjadi minus. Ini sangat membantu jika kita ingin
menyembunyikan file dalam jumlah yang banyak sekaligus.
Del
Del
merupakan peritah untuk mendelete satu ata beberapa file. Untuk bisa
mendelete suatu file, file tersbut tidak boleh terhidden. Jika ada kasus
seperti kemarin saya menemukan virus sebangsa sality yang mengcopykan
file *.lnk, *.inf dan *.db kesemua folder dan subfolder, saya
menggunakan peritah del untuk menghaus sekaligus file tersebut, tapi
karna file tersebut terhidden maka harus kita gantai dulu attribut file
tersut dengan perintah seperti yang dijelaskan diatas tadi, baru
kemuadian bisa saya delete, adapun perintahnya “ del *.lnk *.inf *.db /s
“ maka perintah in akan melkuakn delete file susai ekstensi file yang
kita ketikkan, “ /s “ berarti peritah del ini akan dilakukan juga ke
semua sub folder.
Saturday, 15 February 2014
06:01
MR: Save

Unknown
Artikel Boleh Di Sebar Luaskan Dan Jangan Lupa Sertakan Link Sumbernya
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar anda di sini !