Langkah yang biasa ditempuh guna mengamankan data sistem antara lain dengan menginstal peranti-peranti lunak keamanan seperti firewall,
aplikasi enkripsi data atau, dengan cara menutup semua data
ter-sharing. Setelah peranti pengamanan tersebut diinstal, banyak
pengguna yang merasa aman, padahal keamanan tersebut sebenarnya belum
maksimal.
Sebagai contoh: Cobalah akses drive lokal suatu PC dari PC lain yang terkoneksi dalam jaringan yang sama. Caranya, masukkan perintah\\ipkomputeranda\c$ di kolom address pada Windows
explorer. Setelah menggunakan akses admin yang mudah didapat, seluruh
data di Drive C akan terbuka. Perlakuan ini juga berlaku untuk
drive-drive lainnya. Bahkan dengan memasukkan perintah\\ipkomputeranda\admin$, folder sistem Windows akan terbuka.
Demi mengamankan seluruh data dari system anda, lakukan langkah berikut :
1. klik Start--Control Panel--Performance and maintenance--Administrative Tolls--Computer Management.
2. Setelah jendelah Computer Management terbuka, masuklah ke Computer Management(Local)\System Tools\Shared Folders\Shared.
3. Pada sisi kanan jendela, tampaklah shared Folder
bernama C$, D$, E$ dan seterusnya sesuai dengan drive yang dimiliki.
Tertera pula shared folder ADMIN$ yang menyediakan akses ki folder
sistem Windows.
4. Untuk mengamankan mereka, klik kanan masing-masing shared folder tersebut kemudian klik tombol (Stop Sharing).
5. Tutup COmputer Management dan lihat perubahan yang tyerjadi. Dijamin tidak ada lagi orang lain yang menyusup dengan leluasa.
Saturday, 22 February 2014
04:12
MR: Save

Unknown
Artikel Boleh Di Sebar Luaskan Dan Jangan Lupa Sertakan Link Sumbernya
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar anda di sini !