ATM yang tersebar di dunia sudah cukup lama mempunyai risiko
keamanan. Terlebih sistem operasi yang digunakan pada ATM-ATM tersebut
sebagian besar adalah Windows XP yang notabene sudah tak lagi
mendapatkan update secara berkala dari Microsoft. Dan yang terbaru,
sebuah malware bernama Tyupkin pun menambah daftar ancaman bahaya bagi
para pengguna ATM.
Malware tersebut ditemukan oleh para peneliti dari Kaspersky dan
menamainya dengan nama Tyupkin. Mereka pun menemukan malware tersebut
setelah mengambil sampel di sebuah sistem ATM dengan OS Windows 3-bit
dari sebuah perusahaan. Dan malware ini mempunyai kemampuan yang canggih
untuk bisa mencuri uang dari ATM.
Software berbahaya ini pun memungkinkan penarikan uang dalam jumlah
yang besar tanpa menggunakan kartu apapun. Untuk memasukkan malware ini
ke sistem, pelaku kejahatan terlebih dulu harus merusak ATM dan
selanjutnya memperoleh akses ke komputer di dalam mesin. Selanjutnya,
Tyupkin bisa dimasukkan ke mesin menggunakan CD bootable. Dengan
menggunakan malware ini, penjahat bisa menarik uang 40 lembar dari ATM
sekali jalan.
Dalam hasil penelitian Kaspersky, terdapat 50 ATM yang terinfeksi
malware ini. ATM-ATM tersebut berada di kawasan Eropa Timur, kebanyakan
adalah dari Rusia. Meski begitu, malware ini juga dikabarkan telah
menjangkiti ATM di berbagai negara lain seperti Amerika, India, Cina,
Israel, Perancis serta Malaysia.
Friday 10 October 2014
05:54
MR: Save
Unknown
Artikel Boleh Di Sebar Luaskan Dan Jangan Lupa Sertakan Link Sumbernya
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar anda di sini !