Saturday 12 July 2014

Istilah-istilah Dalam 48 Family

Istilah-istilah Dalam 48 Family


  • WOTA : Istilah ini sebenarnya sama dengan "Otaku" yaitu penggemar berat subkultur Jepang seperti Manga, Anime, Film, Game, dsb. Otaku lebih dari sekedar fans. Mereka adalah orang yang sangat berdedikasi terhadap hobinya. Tidak akan ragu mengorbankan dirinya ( imej, uang, waktu, dsb ) untuk hobi tersebut, sampai taraf dimana orang normal akan melihat mereka sebagai Freak / Geek / Nerd. Otaku untuk Idol Grup mempunyai panggilan / sebutan yang berbeda dengan otaku Anime, yaitu Wota. Dan perlu diketahui bahwa istilah Wota tidak di eksklusif untuk AKB48 dan sister grupnya, tapi kebanyakan fans Idol Grup juga mendapat sebutan yang sama ( Momusu - Mowota, Johnny's Ent. - Janiwota ).

  • WOTAGEI : Yaitu sorakan atau gerakan khas Fans Idol Grup saat menonton pertunjukan idolanya. Dapat juga berupa tarian khusus.

  • CHANT : Salah satu unsur dari Wotagei adalah Chant. Ini adalah bentuk sorakan fans yang dilakukan para fans idol grup pada bagian-bagian tertentu lagu ketika menonton pertunjukan idolanya. Chant bukan hanya milik fans 48 Family saja, tapi sudah lama mengakar di kalangan fans idol grup sejak pertengahan tahun 90'an, termasuk di konser Z-1 dan kemudian Hello! Project. Kata-kata Chant yang disorakan seragam dan ada standarnya. Chant disorakan sewaktu Overture, Intro ( awal lagu ), dan sewaktu tempo lagu melambat. Chant berakhir sebelum idola mulai bernyanyi. Chant tidak dilakukan untuk lagu bertempo pelan, sedih, atau balada. Pada lagu yang dimulai secara tiba-tiba seperti "Heavy Rotation", Chant ditunda hingga Interlude ( bagian instrumental ). Ada beberapa variasi Chant yang dikenal kalangan Fans. Berikut ini adalah Chant Standar untuk Fans AKB48 dan Sister Grupnya :"Aaaa... Yossa Ikuzo !!. Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, Viber, Jya Jya !!" atau dalam pengucapan Jepangnya ( Taiga, Faiya, Saiba, Faiba, Daiba, Baiba, Jya Jya !! )."Yossa Ikuzo !!" yang artinya "Ayo Mulai !!", yaitu adalah komando untuk memulai sorakan, diikuti pelafalan bahasa jepang untuk kata-kata bahasa inggris, Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, dan Viber. Alasan kata-kata tersebut dipilih juga tidak diketahui pasti.Ada pula variasi Chant, yaitu disebut Chant Mix yang menggunakan kata-kata asli bahasa jepang ( Japanese Mix ) dan Chant Mix dari bahasa Ainu ( Ainu Mix ), atau campuran dari Standar, Jepang, dan Ainu. Kata-kata bahasa jepang atau bahasa Ainu yang dipakai merupakan terjemahan dari Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, dan Viber.Bahasa Jepang yaitu :"Aaa... Mou Iccho Ikuzo !!, Tora, Hi, Jinzou, Seni, Ama, Shindou, Kasen, Tobi, Jyokyo !!"Sedangkan Bahasa Ainu yaitu :"Aaa... Mou Iccho Ikuzo !!, Chape, Ape, Kara, Kina, Rara, Tosuke, Myoohontosuke !!"Ada berbagai penjelasan tentang asal usul Chant, namun semuanya simpang siur bagaikan legenda urban. Chant seperti hal nya Wotagei diperkirakan berawal dari reaksi spontan atau partisipasi penonton di konser idola Jepang.

  • OSHIMEN : Oshimen terdiri dari dua kata, yaitu "Oshi" dan "Men". Oshi yang berarti "Push / Support ( Dukungan )" dan Men yaitu dari kata Menba ( Member ), Jadi pengertian Oshimen adalah Member yang paling didukung atau bisa juga dibilang, Member yang paling di idolakan. Dalam banyak kasus, seorang fans bisa mempunyai banyak member favorit, tapi pasti ada satu diantara member tersebut yang paling disukai atau tidak tergantikan, itulah yang disebut dengan istilah Kami-Oshi.

  • OSHIHEN : Yaitu kondisi dimana fans mengganti Oshi dari satu member ke member yang lainnya. Hal ini sering dianggap kurang sopan bagi mantan Oshimen fans tersebut, dan bisa juga membuat mantan Oshimen fans tersebut akan merasa terpukul dan kecewa jika mengetahui fans tersebut Oshihen.

  • JIKOSHOUKAI : Self Introduction ( Perkenalan Diri ) dari masing-masing member. Tentunya memiliki sebuah line khusus untuk introduksi bukanlah sebuah keharusan, tapi jika seorang member mempunyai Jikoshoukai ciri khas mereka masing-masing, maka akan memberi nilai lebih dimata para fans.

  • KENKYUUSEI : Research Student, atau disebut juga Tim Cadangan. Peran mereka biasanya untuk menggantikan spot member tetap yang tidak bisa hadir pada hari pertunjukan Theater. Biasanya ada semacam kecenderungan unik dari para fans untuk Oshihen pada mereka. Bisa jadi karena mereka melihat member yang populer sudah tidak perlu lagi di dukung atau sudah bosan, atau karena melihat para Kenkyuusei inilah yang justru paling aktif berada di Theater, dibanding senior mereka yang sering berhalangan karena urusan luar.

  • SENBATSU : Yang artinya pilihan / seleksi. Sebagai Grup yang mempunyai jumlah member paling banyak, maka terasa perlu untuk dibuatkan barisan Representatif dari sekian banyak member yang ada. Mereka inilah yang disebut sebagai Senbatsu. Biasanya mereka dipilih berdasarkan popularitas dikalangan fans. keuntungan dari member Senbatsu adalah mereka sering digunakan untuk tampil di PV utama, media ( Majalah, TV Show, Event, dsb ), dan tentu saja kepopularitasan.

  • SENBATSU SOUSENKYO : Sejak tahun 2009, AKB48 rutin menggelar Senbatsu Sousenkyo ( Pemilu Senbatsu ) setahun sekali yang bertujuan memberi kesempatan bagi para fans untuk menentukan sendiri member Senbatsu mereka. Caranya adalah member Vote untuk member favorit mereka, dengan mengumpulkan tiket vote yang mereka dapat di single tertentu ( biasanya satu single sebelum Single Sousenkyo ). Tentu saja pembelian Multikopi adalah sah, dan satu tiket vote dihitung satu suara.

  • JANKEN SENBATSU : Salah satu ide "Nyeleneh" yang diciptakan Yasushi Akimoto untuk menentukan Senbatsu AKB48. Caranya dengan melakukan Janken ( Suit Jepang ). Event khusus akan diadakan untuk hal ini, berupa sistem turnamen, satu persatu member yang kalah akan gugur hingga didapat pemenang utama yang nantinya akan mendapat posisi terdepan.

  • UNDERGIRLS : Istilah ini dipakai untuk para member yang posisi popularitasnya dibawah Senbatsu. Biasanya member yang termasuk disini yang punya Popularity Rank nomor 20 kebawah hingga sekitar angka 40. Urutan ini tentunya bisa berubah tergantung dari berapa banyak jumlah Senbatsu yang ditentukan untuk sebuah single.

  • GOLDEN RULES : Yaitu sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh para member. Peraturan-peraturan tersebut diantaranya :1. Dilarang Pacaran2. Dilarang berfoto dengan Fans3. Dilarang memention fans di Jejaring Sosial ( Facebook, Twitter, G+, dsb )4. Dilarang ke Diskotik dan mabuk-mabukan atau merokok5. Dilarang memakai pakaian yang mencolok ( Namun disesuaikan tergantung zaman )6. Dilarang memakai Make Up yang tebal7. Dilarang memberi tanda tangan ke Fans ( Kecuali untuk Merchandise yang akan dijual di Event tertentu )8. Jika berpergian harus diawasi atau dikawal oleh Bodyguard atau Orang Tua.9. Harus mengutamakan Pendidikandan sebagainya.... 

  • RENAI KINSHI : Renai Kinshi adalah salah satu Golden Rules dalam dunia Idol Grup Jepang, dan termasuk yang paling keras untuk ditaati. Bahkan hanya sebuah foto dengan seorang pria, apapun status pria tersebut, bisa membuat karir seorang idol itu tamat seketika akibat kecaman para Wota Garis Keras yang ingin idola mereka menjaga image pure dan innocent.

  • STAGE SONG : Lagu yang terdapat di stage masing-masing tim.

  • UNIT SONG : Lagu Stage yang dinyanyikan oleh formasi member tertentu ( bukan seluruh tim ), biasanya terdiri dari 1 member populer didampingi oleh 2 sampai 4 member lainnya, dan letaknya beruntun 4 sampai 5 lagu ditengah setlist stage.

  • UNIT SHUFFLE : Biasanya hanya dilakukan di konser-konser besar, dimana unit song yang identik dengan susunan member tertentu diacak dan diganti formasinya dengan member lain untuk elemen kejutan.

  • DAREDEMO DAISUKI : Pengertian dari "Daredemo Daisuki" yaitu "Saya Suka Semuanya". Diterapkan untuk semua member dengan lebih dari satu Oshimen di Grup yang sama.

  • MINNA DAISUKI : Pengertian dari "Minna Daisuki" yaitu "Saya Suka Semuanya". Sama dengan Daredemo Daisuki, tapi dengan seorang Oshimen.

  • KAMI7 : Kami yang artinya "Dewa". Istilah ini diciptakan para fans karena ada beberapa member yang memang Ranking Popularitasnya tidak pernah tergoyahkan sejak di AKB48. Ketujuh orang itu adalah Atsuko Maeda, Oshima Yuko, Shinoda Mariko, Tomomi Itano, Watanabe Mayu, Kojima Haruna, dan Takahashi Minami. Namun dalam Sousenkyoo terakhir muncul sebuah nama baru yang tiba-tiba merubah tatanan tradisional 7 besar tersebut, yaitu Kashiwagi Yuki. Sejak saat itu istilah Kami7 oleh beberapa kalangan mulai banyak dipelesetkan menjadi Kami8. Akankah Sashihara Rino, Matsui Jurina atau Matsui Rena sebentar lagi mengubahnya menjadi Kami9 ?? Biar waktu yang memberikan jawabannya.

Unknown

Artikel Boleh Di Sebar Luaskan Dan Jangan Lupa Sertakan Link Sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komentar anda di sini !

 

Copyright @ 2014 Aditya Blogz.

Designed by MR Save | Aditya Blogz